FAC News
Laba Meroket 185 Persen, Broker Hapsoro (PADI) Defisit Rp97 Miliar
EmitenNews.com - Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) per 30 September 2025 mengemas laba Rp2,74 miliar. Meroket 185,33 persen dari episode sama tahun lalu tekor sejumlah Rp28,99 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar broker besutan Happy Hapsoro tersebut menjadi Rp2,19 dari minus Rp2,56.
Jumlah pendapatan Rp38,47 miliar, melangit 320,58 persen dari posisi sama tahun lalu boncos Rp17,4 miliar. Itu terdiri dari pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Rp37,03 miliar, melejit 305,49 persen dari minus Rp18,02 miliar. Pendapatan kegiatan penjaminan emisi efek Rp1,15 miliar dari nihil.
Pendapatan dividen dan bunga Rp287,23 juta, menciut dari Rp584,36 juta. Jumlah beban usaha Rp13,24 miliar, melonjak dari Rp12,09 miliar. Itu terdiri dari beban kepegawaian Rp7,91 miliar, bengkak dari Rp6,45 miliar. Penyusutan Rp2,31 miliar, berkurang dari Rp2,33 miliar. Beban umum dan administrasi Rp797,05 juta, bengkak dari Rp726,91 juta.
Kustodian Rp676,95 juta, bengkak dari Rp191,51 juta. Pemeliharaan sistem Rp675,85 juta, naik dari Rp482,33 juta. Sewa kantor Rp565,52 juta, bengkak dari Rp508,91 juta. Jasa profesional Rp537,38 juta, bengkak dari Rp454,26 juta. Telekomunikasi Rp173,83 juta, susut dari Rp287,22 juta.
Pemulihan penurunan nilai portofolio efek Rp605,06 juta dari nihil. Laba usaha Rp25,22 miliar, melejit dari tekor Rp29,53 miliar. Laba selisih kurs Rp52,21 juta, meroket dari minus Rp25,97 juta. Beban keuangan Rp962,8 miliar, bengkak dari Rp23,69 juta. Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Rp24,62 miliar, melambung dari minus Rp29 miliar.
Jumlah ekuitas Rp180,79 miliar, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp155,3 miliar. Defisit Rp97,7 miliar, menciut dari akhir tahun sebelumnya Rp122,37 miliar. Total liabilitas Rp86,85 miliar, bengkak dari akhir 2024 sebesar Rp20,66 miliar. Jumlah aset Rp267,65 miliar, bertambah dari akhir tahun lalu Rp175,96 miliar.