FAC News

Laba dan Pendapatan Positif, Simak Kinerja Bank Sri Tahir (MAYA) 2024
EmitenNews.com - Bank Mayapada (MAYA) sepanjang 2024 mengemas laba Rp25,57 miliar. Surplus 15,7 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp22,1 miliar. Dengan hasil tersebut, laba per saham dasar emiten bank besutan Dato Sri Tahir menjadi Rp2,16 dari sebelumnya Rp1,87.
Pendapatan bunga bersih Rp2,33 triliun, tumbuh 23 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,89 triliun. Itu terdiri dari pendapatan bunga Rp11,18 triliun, melonjak 27,62 persen dari Rp8,76 triliun. Beban bunga Rp8,84 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp6,86 triliun.
Total pendapatan operasional lainnya Rp89 miliar, turun tipis dari Rp89,04 miliar. Itu dari pendapatan provisi dan komisi Rp10,86 miliar, turun dari Rp11,47 miliar. Laba selisih kurs Rp4,21 miliar, susut dari Rp5,19 miliar. Lain-lain Rp73,92 miliar, mengalami lonjakan tipis dari sebelumnya Rp72,37 miliar.
Jumlah beban operasional lainnya Rp2,37 triliun, bengkak dari Rp1,93 triliun. Beban terbesar umum dan administrasi Rp1,32 triliun, bengkak dari Rp1 triliun. Gaji dan tunjangan Rp842,64 miliar, turun dari Rp848,82 miliar. Laba operasional Rp55,65 miliar, naik dari Rp53,52 miliar.
Pendapatan non operasional Rp4,28 miliar, naik dari Rp2,85 miliar. Beban non operasional Rp2,56 miliar, bengkak dari Rp1,77 miliar. Pendapatan non operasional bersih Rp1,71 miliar, naik dari Rp1,08 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp57,37 miliar, naik dari sebelumnya Rp54,6 miliar.
Total ekuitas terkumpul senilai Rp16,93 triliun, mengalami lonjakan dari akhir 2023 sebesar Rp15,86 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp133,24 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp125,62 triliun. Total aset Rp150,18 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp141,48 triliun.