EmitenNews.com - Global Mediacom (BMTR) paruh pertama 2024 meraup laba bersih Rp430,43 miliar. Menukik 4,47 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp440,15 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar emiten kebanggaan Lo Kheng Hong tersebut menjadi Rp25,7 dari sebelumnya Rp26,9.

Pendapatan Rp5,47 triliun, merosot 7,28 persen dari periode sama tahun lalu Rp5,90 triliun. Beban langsung Rp3,08 triliun, berkurang dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp3,44 triliun. Laba kotor tercatat Rp2,39 triliun, mengalami perosotan dari fase sama tahun lalu Rp2,46 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp1,15 triliun, berkurang dari Rp1,23 triliun. Kerugian kurs mata uang asing Rp23,74 miliar, anjlok dari untung Rp35,72 miliar. Beban keuangan Rp417,85 miliar, bengkak dari Rp410,02 miliar. Penghasilan bunga Rp27,08 miliar, menanjak dari sebelumnya Rp24,50 miliar. 

Lain-lain bersih Rp71,78 miliar, menukik dari posisi sama tahun lalu Rp169,31 miliar. Laba sebelum pajak Rp903,13 miliar, drop 13,82 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,04 triliun. Beban pajak penghasilan Rp112,91 miliar, susut dari Rp195,82 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp790,21 miliar, susut dari Rp852,86 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp28,44 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp27,65 triliun. Total liabilitas terakumulasi Rp8,40 triliun, bengkak dari posisi akhir 2023 sebesar Rp7,61 triliun. Jumlah aset Rp36,85 triliun, menanjak signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp35,26 triliun.