IQPlus, (9/7) - PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) emiten Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas. menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024.

Edy Nurhamid Amin Direktur Utama RGAS dalam keterangan tertulisnya Selasa (9/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 8 November 2023 sebesar Rp40,10 miliar dengan biaya sebesar Rp4,9 miliar. Dengan demikian maka RGAS mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp35,19 miliar.

RGAS merealisasikan dana IPO sebesar Rp11,6 miliar untuk Akuisisi 99% Saham PT. Kian Santang dan Modal Kerja sebesar Rp500 juta selanjutnya Akuisisi 99% Saham PT. Karya Instrumindo Simpati sebesar Rp4,31 miliar.

RGAS juga merealisasi dana IPO untuk Modal Kerja PT. Karya Instrumindo Simpati sebesar Rp2 miliar serta sebesar Rp9,63 miliar untuk Akuisisi Merk Ergas dan Kians PT. Ergas Kians Ikonig kemudian sebesar Rp1,99 miliar untuk pembelian persediaan serta biaya operasional PT Kian Santang Muliatama Tbk. sehingga RGAS sudah menggunakan dana IPO total sebesar Rp30,11 miliar.

Edy menuturkan RGAS masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp5,08 miliar di Bank Syariah Indonesia sebagai Giro dengan bunga sebesar 0,04%.

Sebagai informasi, PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) resmi mencacatkan saham perdana pada 8 November 2023 dengan menawarkan saham sebanyak 334.200.000 saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp120,- per saham sehingga meraih dana IPO sebesar Rp40,10 miliar.