FAC News

JASA MARGA (JSMR) CATAT PENDAPATAN Rp28,7 TRILIUN DI SEPANJANG TAHUN 2024
IQPlus, (4/3) - Emiten jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan total pendapatan sebesar Rp28,7 triliun disepanjang tahun 2024. Angka ini tumbuh sekitar 34,67% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2023, yang Rp21,31 triliun.
Dalam laporan keuangan tahunan yang dirilis tertera bahwa, kontribusi pendapatan Jasa Marga disumbang dari pendapatan tol Rp17,18 triliun, yang naik sekiar 23% dari Rp13,94 triliun. Kemudian, disusul dari pendapatan usaha lainnya sebesar Rp1,54 triliun, meski mengalami penurunan dari sebelumnya Rp1,61 triliun. Sedangkan, pendapatan konstruksi meningkat cukup tajal menjadi Rp9,97 triliun dari Rp5,75 triliun.
Namun demikian, total beban pokok pendapatan ikut membumbung atau menjadi sebesar Rp17,38 triliun dari Rp12,36 triliun. Rinciannya, beban tol dan usaha lainnya naik menjadi Rp7,48 triliun dari Rp6,64 triliun. Kemudian, beban konstruksi juga naik menjadi Rp9,9 triliun dari Rp5,71 triliun. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp2,31 triliun, Beban lain-lain ikut naik menjadi Rp168,28 miliar, Beban pajak atas penghasilan keuangan bengkak menjadi Rp46,59 miliar.
Alhasil per 31 Desember 2024, Jasa Marga mencatat laba bersih Rp4,53 triliun, atau turun sekitar 33% dari periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,79 triliun. Hal tersebut, ikut menyeret Laba per saham menjadi senilai Rp624,92 dari sebelumnya Rp936,03. Meski demikian, Laba kotor Jasa Marga mencapai Rp11,31 triliun atau naik dari Rp8,95 triliun.
Total ekuitas per 31 Desember 2024, tercatat sebesar Rp57,54 triliun, meningkat jika dibandingkan dengan periode sama di akhir 2023 senilai Rp38,91 triliun. Jumlah liabilitas Rp83,18 triliun, lebih rendah dari Rp90,4 triliun. Sedangkan, Total aset Rp140,72 triliun, mengalami kenaikan dari Rp129,31 triliun.