IQPlus, (18/7) - PT Janu Putra Sejahtera Tbk.(AYAM) emiten bidang usaha Peternakan dan Rumah Potong Ayam menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024.

Direktur Utama Janu Putra Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya Rabu (17/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 30 November 2023 sebesar Rp80 miliar dengan biaya sebesar Rp4,28 miliar. Dengan demikian AYAM mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp75,71 miliar.

Selanjutnya Janu Putra menggunakan dana IPO sebesar Rp40,63 miliar untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidu, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebesar Rp15,52 miliar untuk Pembelian tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembangunan fasilitas Hatchery baru.

Adapun untuk Pelunasan hutang usaha sebesar Rp11,5 miliar dan modal kerja sebesar Rp8,03 miliar. Dengan realisasi pemakaian dana IPO ini maka Janu Putra sudah menggunakan semua dana IPO sebesar Rp75,71 miliar.

Sebagai informasi, AYAM resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 November 2023 dengan melepas sebanyak 800.000.000 saham dengan harga perdana Rp 100 per saham dengan nilai nominal Rp25 per saham sehingga Perseroan berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp80 miliar.