IQPlus, (21/12) - PT Indo Straits Tbk. (PTIS) mengaku bahwa perusahaan belum berhasrat untuk membagikan keuntungan atau dividen kepada pemegang saham. Hal itu tertuang dalam risalah RUPS dan Pubex yang dikutip, Kamis (21/12).

Mengenai Dividen, Corporate Secretary PTIS, Hasudungan Christober F T mengaku, meskipun dalam tiga tahun terakhir Perseroan mendapatkan keuntungan, namun keuntungan tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan kerugian besar yang Perseroan alami di tahun 2016-2017.

Selain itu, Perseroan juga dibatasi oleh Perjanjian yang dimiliki dengan Bank selaku kreditur Perseroan. "Oleh karena itu, Direksi Perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen," katanya.

Hasudungan menegaskan bahwa hingga saat ini, Perseroan belum mempunyai rencana apapun terkait penambahan bidang usaha yang baru.

Ia bercerita, pada tahun 2021, Perseroan hanya beroperasi di 2 segmen bisnis, yakni pengerukan dan transshipment. Pada tahun 2022, Perseroan memperkenalkan segmen bisnis baru, yaitu jasa pertambangan yang disediakan oleh PT Straits Mining Services, Anak Perusahaan dari Perseroan. Oleh karena itu, saat ini Perseroan memiliki 3 segmen bisnis yang menghasilkan pendapatan dan laba.

Menurut Hasudungan, penambahan lini bisnis baru ini telah mengubah wajah perusahaan di mana selama 10 tahun terakhir, perusahaan hanya berfokus pada logistik kelautan dan rekayasa kelautan untuk menghasilkan pendapatan dan laba. Selain itu, Perseroan berusaha mengelola dan mencoba untuk mengurangi atau mempertahankan biaya operasional untuk bisnis transshipment dan pengerukan yang mengalami peningkatan biaya operasional karena harga perbaikan dan bahan bakar yang lebih tinggi.

"Dalam 2 tahun terakhir, sebagian besar keuntungan kami berasal dari bisnis transshipment, namun menjelang akhir tahun lalu, kontribusi dari bisnis jasa pertambangan mulai meningkat," ujarnya.