IQPlus, (2/8) - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatat penjualan bersih Rp109,71 miliar hingga periode 30 Juni 2024 turun tajam dari penjuala bersih Rp363,96 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp108,38 miliar dari Rp350,36 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp1,33 miliar dari laba bruto Rp13,60 miliar.

Rugi usaha diderita sebesar Rp78,85 miliar turun dari rugi usaha Rp106,31 miliar. Sedangkan rugi sebelum pajak turun menjadi Rp102,10 miliar dari rugi sebelum pajak Rp130,11 miliar tahun sebelumnya.

Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp101,93 miliar dari rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp120,34 miliar tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas meningkat menjadi Rp1,72 triliun hingga periode 30 Juni 2024 dari jumlah liabilitas Rp1,55 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai Rp821,46 miliar hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah aset Rp759,82 miliar hingga periode 31 Desember 2023.