IQPlus, (5/7) - PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) emiten bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) menyampaikan aikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024.

Budi Gunawan Direktur utana TRUK dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif pada tanggal 23 Mei 2018 sebesar Rp34,5 miliar dengan biaya sebesar Rp3,22 miliar. Dengan demikian maka TRUK mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp31,2 miliar.

TRUK merealisasikan dana IPO sebesar Rp5,64 miliar untuk pembelian kendaraan 33 unit dan sebesar Rp355 juta untuk Buyback kendaraan 1 unit dan modal kerja sebesar Rp2,16 miliar selanjutnya TRUK merealisasikan dana IPO sebesar Rp7,66 miliar untuk karoseri 21 unit.

Selanjutnya peremajaan armada 21 sebesar Rp3,88 miliar dan sebesar Rp4,6 miliar untuk pengembalian dana dari DAK yang selanjutnya digunakan sebagai modal kerja dan sebesar Rp1,68 miliar untuk peralatan kendaraan serta modifikasi karoseri sebesar Rp3,27 miilar.

Dengan realisasi penggunaan Dana IPO tersebut maka TRUK sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp29,27 miliar dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp2.001.998.002 sebagai Deposito di BPR Intidaya sebesar Rp2 miliar dengan bunga 6,75% dan sebagai rekening sebesar Rp1.998.002.

Sebagai informasi, PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) resmi mencacatkan saham perdana pada 23 Mei 2018 di Bursa Efek Indonesia dengan melepas sebanyak 150.000.000 lembar saham di harga Rp230 per saham sehingga meraih dana IPO sebesar Rp34,5 miliar.