EmitenNews.com - Darmi Bersaudara (KAYU) tengah merintis pembukaan pasar baru. Itu dilakukan untuk mendongkrak performa. Maklum, perseroan sukses melakukan ekspansi pasar baru di Korea dan Taiwan. 

Pembukaan pasar baru menyasar Jepang, kawasan Eropa yaitu Belanda, Bosnia, dan Polandia membawahi area pemasaran Jerman, Perancis, Italia, Belgia, dan Polandia sendiri. Lalu, Eropa Timur yaitu Ukraina & Belarus, dan Amerika Serikat (AS). 

Ekspansi pasar ke negara baru telah dilakukan perseroan untuk meningkatkan kinerja keuangan. Beberapa langkah dan pertimbangan telah diambil dalam merencanakan ekspansi pasar ke negara baru antara lain analisis pasar, pengenalan merek, dan pemasaran.

Kemudian, diversifikasi produk dan riset harga yang akan dilakukan dengan membentuk kemitraan atau aliansi strategis dengan perusahaan lokal di negara tujuan ekspor. Dengan tujuan membantu memahami pasar lebih baik, memperoleh dukungan lokal untuk dapat membuka peluang baru, dan meningkatkan daya saing.

Nah, untuk menjalankan operasional, dan ekspansi pasar baru itu, perseroan tentu butuh modal. Baik untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya sewa pabrik, biaya jasa produksi, biaya utilitas, beban penjualan, dan lain-lain.

Di samping beragam terobosan itu, tahun ini perseroan berencana melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum terbatas saham atau right issue. Dana right issue untuk membeli tempat produksi, menambah modal baru, dan sebagai modal usaha. ”Kami berharap bisa mengoleksi dana right issue Rp 50 miliar,” harap Nanang Sumartono, Direktur Utama Darmi Bersaudara.