IQPlus, (11/10) - PT. Aneka tambang Tbk (ANTM) menyampaikan pihaknya telah mengumumkan laporan eksplorasi untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 30 September 2023.

Syarif Faisal Alkadrei Corporate Secretary ANTM dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/10) menyampaikan bahwa Kegiatan Eksplorasi ANTAM berfokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit dengan jumlah total biaya eksplorasi pengeluaran preliminary unaudited sebesar Rp158,71 miliar.

Lebih lanjut Syarif memaparkan kegiatan Eksplorasi emas dilakukan di Pongkor Jawa Barat dengan melakukan pengeboran bawah tanah dan pengeboran permukaan serta pemetaan dan soil sampling, scout drilling sedangkan eksplorasi Nikel sampai dengan 30 September 2023 di lakukan di Konawe Utara dan Pomalaa serta Tanjung Buli di Maluku Utara.

Kegiatan yang dilakukan di daerah Konawe utara antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur dan pemboran spasi sedangan di daerah Pomalaa kegiatan yang dilakukan adalah pemetaan geologi, percontohan core, loggng core, pengkuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube.

Sedangkan di daerah Tanjung Buli kegiatan yang dilakukan antara lain pemetaan geologi, percontohan core, loggng core, percontohan permukaan, pengukuran lintasan grid, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube.

Adapun eksplorasi bauksit dilakukan di daerah Tayan, Mempawah dan Landak di Kalimantan Barat kegiatan yang dilakuakan yaitu pemetaan geologi, pengukuran grid/polygon, pengukuran GPS geodetik, test pit, percontohan test pit dan percontohan batuan.