APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Ekspansi, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Private Placement Rp2,74 Triliun

Administrator - 09/08/2024 09:26

EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) akan menggeber private placement Rp2,74 triliun. Itu dengan melepas 1,2 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp2.290 per saham. Penerbitan saham setara 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan itu dibalut nilai nominal Rp100.

Dana hasil private placement untuk pengembangan proyek rumah sakit, dan pelunasan utang. Tepatnya, sekitar Rp497,76 miliar untuk penyetoran modal kepada Nirmala Kencana Mas (NKM). Selanjutnya, oleh NKM untuk pembangunan Gedung Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dan pembelian tambahan peralatan medis. 

Sekitar Rp497,76 miliar untuk penyetoran modal kepada Anugrah Inti Bahagia (AIB). Selanjutnya, dana itu oleh AIB untuk pembangunan gedung rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital beserta pembelian peralatan medis. AIB berencana membangun rumah sakit baru yakni Mayapada Apollo Batam International Hospital dengan perkiraan luas bangunan sekitar 39 ribu meter persegi akan terdiri dari kurang lebih 15 lantai, dan dapat menampung sekitar 250 tempat tidur. 

Sekitar Rp248,88 miliar untuk setoran modal kepada PT Sejahtera Karunia Semesta (SKS). Selanjutnya, dana itu akan digunakan oleh SKS untuk untuk pembelian lahan untuk proyek Mayapada Hospital Surabaya 2. Sisanya, untuk pelunasan utang perseroan kepada Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) berdasar perjanjian pinjaman pemegang saham perseroan. 

Rencana itu, akan dipentaskan segera setelah mendapat restu para pemegang saham. Oleh karena itu, pada Senin, 12 Agustus 2024, emiten medis asuhan Dato Sri Tahir itu, akan menggelar RUPS Independen untuk mendapat persetujuan dari kalangan investor. 

Pemegang saham berhak hadir dalam RUPS Independen harus tercatat harus terdaftar sebagai pemegang saham perseroan dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada 18 Juli 2024 pukul 16.00 WIB.

Filter