FAC News
CITATAH (CTTH) PROYEKSIKAN PENJUALAN CAPAI RP123 MILIAR DI 2025
IQPlus, (19/11) - PT Citatah Tbk (IDX:CTTH), emiten yang bergerak di bidang manufaktur dan penjualan marmer, memproyeksikan penjualan pada tahun 2025 mencapai Rp123 miliar. Proyeksi ini disampaikan di tengah tekanan yang dialami perseroan pada kuartal III/2025, di mana penjualan tercatat sebesar Rp88 miliar atau turun 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Manajemen Citatah menjelaskan bahwa kinerja tahun ini mempengaruhi sejumlah faktor eksternal, terutama terkait kondisi pasar ekspor dan perlambatan sektor properti dalam negeri. Salah satu tantangan terbesar adalah kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat yang diberlakukan baru-baru ini. Kebijakan tersebut berdampak signifikan pada penurunan volume ekspor Citatah dan menekan profitabilitas perusahaan di pasar AS. Kondisi ini memaksa perseroan mengalihkan fokus ekspor ke negara tujuan yang lebih terdiversifikasi.
Selain itu, pasar domestik juga belum sepenuhnya pulih. Perlambatan sektor properti setelah pemilihan umum dan sikap wait and see para pengembang juga menekan permintaan untuk proyek-proyek yang melibatkan produk Citatah.
Di tengah tekanan ini, Citatah menaruh optimisme pada rencana ekspansi melalui proyek perusahaan patungan (joint venture) Citatah-Chememan yang dikelola PT Bukit Bunea. Proyek tersebut diharapkan menjadi motor pertumbuhan baru bagi perseroan. JV ini akan mengubah konsesi batu gamping seluas 48,8 hektare menjadi fasilitas produksi kapur modern dengan kapasitas hingga 500.000 ton per tahun.
Dengan pengoperasian fasilitas tersebut, Citatah menargetkan peningkatan sumber pendapatan dan laba pada tahun-tahun mendatang, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai grup bahan bangunan dan mineral yang lebih terdiversifikasi.