EmitenNews.com - Capitalinc Investment (MTFN) menghabiskan dana senilai Rp46,13 miliar. Dana tersebut untuk aktivitas eksplorasi di Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan eksplorasi tersebut untuk periode Juli 2024. 

Alokasi terbesar biaya eksplorasi untuk sumur AK-2 di Desa Sumber Ringin, Buay Pemaca, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan senilai Rp45,72 miliar. Area eksplorasi milik anak usaha perseroan yaitu Cahaya Batu Raja Blok.  

Integrated Drilling Project Management (IDPM) akan dilakukan direct appointment mengenai adanya kesepakatan untuk pengunduran diri dari vendor sebelumnya yaitu PT Asia Petrocom Services. Hasil eksplorasi pembebasan lahan telah dilaksanakan dan akan dilanjutkan pembuatan Drilling Site Preparation (DPS).

Selanjutnya, untuk rencana tindak lanjut menunggu approval TWE dari Kementerian ESDM. Kemudian, aktivitas eksplorasi berlangsung di Sumur Bantuas-1 Wilayah Kerja Seinangka-Senipah di Dusun Tani Maju, Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, milik PT Kutai Etam Petroleum (KEP). 

Eksplorasi di daerah ini menyedot dana sekitar Rp410 juta. Metode eksplorasi Integrated Drilling Project Management (IDPM) oleh PT Asia Petrocom Services. Hasilnya, pembebasan lahan telah dilaksanakan dan akan dilanjutkan pembuatan DSP. Rencana tindak lanjut menunggu approval dari Kementerian ESDM.