EmitenNews.com -  PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) resmi menjadwalkan pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari semula Rp50 per saham menjadi Rp25 per saham, dengan rasio 1 saham lama menjadi 2 saham baru.

Aksi korporasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober 2025

" Dengan stock split ini, jumlah saham beredar Perseroan akan menjadi dua kali lipat, sedangkan nilai nominal per saham berkurang separuhnya menjadi Rp25. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham BIUAH di Bursa Efek Indonesia," tulis Renny Lauren Direktur Utama BUAH.

Jadwal Pelaksanaan Stock Split BUAH

- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler & negosiasi 21 Oktober 2025
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler & negosiasi 22 Oktober 2025
- Akhir penyelesaian saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler & negosiasi 23 Oktober 2025
- Recording date pemegang saham yang berhak atas hasil stock split 23 Oktober 2025
- Distribusi saham hasil stock split oleh KSEI kepada pemegang rekening 24 Oktober 2025
- Awal perdagangan saham nominal baru di pasar tunai 24 Oktober 2025
- Awal penyelesaian transaksi saham dengan nominal baru 24 Oktober 2025.

BUAH pada perdagangan hari ini Kamis (16/10) stagnan ke level Rp1.425 per saham. Dalam sebulan terakhir terbang 5,1 persen dari harga Rp1.355 pada 16 September 2025.
Dalam enam bulan BUAH drop 18 persen dari harga Rp1.740 pada 15 April 2025. Secara tahunan (YTD) turun 28,7 persen dari harga Rp2.000 pada 2 Januari 2025.

BUAH Sampai semester I 2025, mencatat penjualan Rp1,4 triliun. Capaian itu setara 56 persen dari target ditetapkan tahun ini sejumlah Rp2,5 triliun. 

Laba bersih, tercatat sebesar Rp21,7 miliar sepanjang paruh pertama 2025. Mengalami peningkatan sebesar 22,0 persen dibanding dengan periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp17,7 miliar per 30 Juni 2024. 

Buah mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) pada 9 Agustus 2022 dengan melepas sebanyak 200.000.000 Saham atau 20,00% dari modal disetor pada harga perdana Rp388. Dana yang diraup dari IPO tersaebut senilai Rp77.600.000.000.

Bertindak sebagai Penjamin Emisi Utama PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI).