IQPlus, (10/11) - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), sebuah perusahaan publik yang beroperasi di sektor industri tekstil dan perdagangan mencatat pertumbuhan dua digit untuk penjualan dan laba bersih mereka selama 9M23, hal ini terungkap dalam laporan triwulanan yang baru-baru ini diterbitkan. BELL berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 15,0% YoY menjadi Rp 359,5 miliar di 9M23, dibandingkan Rp 312,7 miliar di 9M22.

Pada periode yang sama, Perseroan juga berhasil menurunkan beban keuangan sebesar -9,4% YoY menjadi Rp 9,4 miliar di 9M23, turun dari Rp 10,4 miliar di 9M22 dengan tetap mempertahankan rasio DER di level 0,6x dan rasio lancar di 1,7x.

Penjualan BELL sebagian besar masih didorong oleh segmen manufaktur (penjualan tekstil), namun segmen ritel memberikan kontribusi pertumbuhan tertinggi sebesar +30.4% YoY menjadi Rp 117,0 miliar, diikuti oleh pertumbuhan segmen distribusi dan manufaktur masing-masing sebesar +14.8% YoY dan +7.3% YoY. Kondisi perekonomian lokal pascapandemi yang pulih tentu saja menjadi penyebab kinerja yang mengesankan ini. Akibat pertumbuhan penjualan dalam dua digit, margin yang dihasilkan menjadi lebih stabil. BELL berhasil mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan sebesar Rp 8,8 miliar, meningkat sebesar 26,2% YoY selama 9M23.

"Pasar lokal memiliki potensi yang besar karena mereka menghargai produk-produk berkualitas tinggi dan selera konsumen terus meningkat," kata Presiden Direktur BELL Karsongno Wongso Djaja.

Ia menjelaskan, "untuk memenuhi permintaan mereka, kami memilih untuk beradaptasi dan menerima preferensi pasar saat ini seperti melalui omnichannel, di mana offline store akan tetap memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda, dan juga online channel untuk mendukung transaksi yang seamless."

Sebagai pemain veteran di industri dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, BELL berada di jalur yang tepat untuk membangun kehadiran yang lebih kuat di pasar lokal, dengan rencananya untuk membuka 14 gerai ritel baru, yang terbagi antara dua merek JOBB dan Jack Nicklaus. Perusahaan saat ini telah membangun jejak ritel yang kuat, dengan memiliki 120 gerai JOBB dan 48 gerai Jack Nicklaus yang terletak di berbagai mal dan pusat perbelanjaan, yang menurut laporan tersebut, merupakan kontributor besar terhadap kinerja mereka.

BELL juga mendiversifikasi distribusi produknya melalui mitra eksternal, termasuk department store besar seperti Matahari, Sogo, dan Lotte. Selain ritel offline, BELL juga menggunakan saluran online untuk menjangkau pelanggan dengan bermitra dengan platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta situs e-commerce milik mereka sendiri, Yukshopping.com.

Inti dari usaha BELL adalah kemampuan mereka memproduksi produk tekstil kelas atas yang dicapai melalui penelitian dan pengembangan yang ketat. Hal ini memungkinkan BELL untuk memiliki spesialisasi pada produksi kain yang unik dan fungsional seperti tekstil yang dapat beradaptasi terhadap perubahan suhu, tahan air, memiliki sifat wicking yang sangat baik (cepat menyerap dan kering), memiliki sifat antibakteri, dan tahan UV.

Rencana jangka panjang BELL mencerminkan fokus mereka pada Penelitian dan Pengembangan menunjukkan mereka akan mencatat pertumbuhan dua digit pada tahun 2023. Pada awal November ini BELL membentuk anak usaha baru yang bergerak dalam bidang garment yaitu PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Anak perusahaan tersebut diharapkan akan meningkatkan kinerja dan output produk pakaian perusahaan di masa mendatang.