IQPlus, (30/1) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) karena terjadi peningkatan saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Zakky Ghufron pada keterbukaan Informasi Senin (29/1) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 15 Januari 2024 pada saham SRAJ yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang tentang tentang laporan penggunaan dana hasil penawaran umum.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham SRAJ maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Zakky menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham SRAJ.