IQPlus, (29/1) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) dan PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Junat (26/1) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

UMA pada saham ASLI karena adanya penurunan harga saham dan sedangkan saham IBOS dan SURI karena peningkatan harga saham di luar kebiasaan Unusual Market Activity (UMA)

Informasi terakhir mengenai Perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 4 Januari 2024 pada saham ASLI dan IBOS yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang tentang pencatatan saham sedangkan pada saham SURI tentang tentang pencatatan saham dari penawaran umum.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan ketiga saham ini maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Yulianto menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham IBOS, ASLI dan SURI.