IQPlus, (31/1) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) dan PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) karena terjadi penurunan saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan pada keterbukaan Informasi Selasa (30/1) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 17 Januari 2024 pada saham CGAS yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka dan tannggal 9 Januari 2024 pada saham SMLE yang tentang pencatatan saham dari penawaran umum.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham CGAS dan SMLE maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Endra menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada kedua saham ini.