FAC News

BEI CERMATI PERGERAKAN 3 SAHAM INI
IQPlus, (27/8) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham Saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH), PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) dan saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/8) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 11 dan 25 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka saham OASA.
Selanjutnya perihal Penerbitan SKS pengganti karena hilang PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk dan perihal perubahan logo Perseroan, domain situs resmi Perseroan, dan domain email resmi Perseroan serta peningkatan pada saham CASH.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 9 Januari 2025 atas perdagangan saham FLMC serta UMA pada tanggal 24 Juni 2025 dan pada tanggal 23 Mei 2025 atas perdagangan saham OASA.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada ketiga saham tersebut maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya.