APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

ARWANA (ARNA) SIAPKAN DANA Rp100 MILIAR UNTUK BUY BACK SAHAM

Administrator - 20/02/2024 15:53

IQPlus, (20/02) - PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui mekanisme pembelian kembali saham (buy back). Realisasi buy back saham tersebut terhitung mulai tanggal 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025.

Direktur ARNA, Edy Suyanto menuturkan, Perseroan menyediakan dana sebanyak - banyaknya sebesar Rp 100 miliar untuk melancarkan aksi pembelian kembali saham Perseroan. Sementara untuk harga buy back saham, akan tergantung pada harga saham di pasar bursa.

"Pembelian kembali saham dilakukan untuk menjaga kewajaran harga saham Perseroan dengan memperhatikan historical Price Earnings Ratio (PER) 10 tahun terakhir. Menurut Perseroan, nilai wajar saham Perseroan adalah minimal 15 (lima belas) kali dari Earning Per Share (EPS)," katanya.

Perseroan memperkirakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pelaksanaan pembelian kembali saham. Sedangkan dampak pembelian kembali saham atas biaya pembiayaan Perseroan sangat kecil. Dikarenakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pembelian kembali saham Perseroan, maka tidak ada perubahan atas proforma laba Perseroan.

Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia, sehingga transaksi pembelian saham Perseroan akan dilakukan melalui salah satu Anggota Bursa Efek yaitu PT RHB Sekuritas Indonesia.

Menurut Edy, dengan pembelian saham di bursa secara langsung akan membuat harga saham menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi para pemegang saham dan Perseroan. Harga saham yang stabil akan memberikan nilai positif dan kepercayaan bagi para pemegang saham dan menumbuhkan kepercayaan kepada para pihak yang berkontribusi kepada Perseroan, sehingga Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang dengan dukungan para konsumen, pemasok, kreditur, dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Diharapkan dengan kestabilan harga akan mendorong menuju nilai yang wajar dan lebih baik dan harga saham tersebut diharapkan dapat merefleksikan proforma pencapaian kinerja Perseroan yang baik hingga saat ini,"pungkasnya. 

Filter