IQPlus, (23/9) - PT Green Power Group Tbk. (LABA) menginformasikan perkembangan anak usahanya yaitu PT Green Power Battery (GPB) yang telah memperoleh kualifikasi pertama untuk memproduksi baterai pack kendaraan bermotor listrik.

William Ong Direktur Utama LABA dalam keterangan tertulisnya Jumat (20/9) menuturkan bahwa GPB telah memperoleh kualifikasi pertama untuk memproduksi baterai pack kendaraan bermotor listrik, yang sesuai dengan perencanaan, perizinan dan kualifikasi produksi secara keseluruhan ditargetkan akan selesai pada bulan Oktober 2024.

Bersamaan dengan perolehan kualifikasi produksi baterai tersebut, GPB sudah menerima gelombang pertama peralatan dan perlengkapan penunjang produksi baterai pack diantaranya Battery Packing Machine, Pack Tester Machine, Cell Tester Machine, Manual Welding Module Machine, Fully Automatic Laser Welding Machine dan lainnya. Saat ini mesinmesin tersebut masih dalam tahap instalasi.

Selanjutnya pada tanggal 18 September 2024, GPB telah menandatangani 2 Perjanjian Kerjasama dengan PT Gotion Indonesia Materials. Dalam Perjanjian Kerjasama tersebut dijelaskan bahwa GPB akan:

- Memasok sebanyak 6.080 set baterai sepeda motor listrik, dengan estimasi nilai sebesar Rp21 miliar
- Memasok sebanyak 31.080 set baterai sepeda motor listrik lainnya,dengan estimasi nilai sebesar Rp118 miliar dan Baterai pack tersebut akan diserahkan kepada PT Gotion Indonesia Materials setelah perjanjian berlaku efektif.

Sebagai informasi, GPB adalah anak usaha LABA yang didirikan pada tanggal 15 Juli 2024 dengan klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yaitu Industri Peralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik - 27120, Industri Batu Baterai - 27201 dan Industri Baterai untuk Kendaraan Bermotor Listrik - 27203.

Dalam penuturanya William menambahkan fakta material yang diungkapkan ini tidak memiliki material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha LABA.