IQPlus, (16/4) - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Manajemen ADRO dalam keterangan tertulisnya Senin (8/4) menuturkan bahwa ADRO akan melakukan buyback saham dengan menyiapkan dana sebanyak Rp4 triliun yang berasal dari kas internal Perseroan dan penggunaan dana untuk buyback tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan Perseroan secara signifikan dimana jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari modal yang ditempatkan Perseroan.

Lebih lanjut Manajemen ADRO memaparkan Buyback tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan dan pelaksanaanya akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan sejak disetujui oleh Rapat Umum pemegang saham Tahunan (RUPST) Perseroan.

Aksi Korporasin ini dilakukan dengan pertimbangan, Perseroan memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan buyback saham pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST, rencana buyback diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan sehingga harga saham Perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental Perseroan.

"ADRO berharap dengan dilaksanakannya buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya,"tutur Manajemen ADRO.

ADRO berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan karena saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback.

Buyback akan dilakukan melalui BEI dengan harga penawaran untuk membeli kembali saham lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Dengan posisi dan kinerja keuangan Perseroan yang solid saat ini, Perseroan berkeyakinan bahwa buyback tidak memberikan dampak buruk terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

ADRO juga berharap dengan dilaksanakannya buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, maka ADRO akan menggelar RUPST pada tanggal 15 Mei 2024, apabila agenda buyback saham telah disetujui pada RUPST maka akan dilakukan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024.