APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Ada Covid-19, Resource Alam Indonesia (KKGI) proyeksi pendapatan turun 25%-50%

Administrator - 13/07/2020 15:13

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 ternyata berdampak negatif pada bisnis perusahaan tambang batubara PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI). 

Dalam keterbukaan informasi yang diberikan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen KKGI mengatakan, perusahaan harus membatasi kegiatan operasional selama lebih dari 3 bulan akibat dampak wabah virus corona. 

Kantor pusat KKGI pun melakukan pembatasan masuk kerja bagi karyawan dengan menerapkan kebijakan kerja di rumah atau work from home (WFH).

 

“Namun, untuk staf finance dan export bisa masuk dengan mematuhi protokol kesehatan,” tulis manajemen KKGI, Senin (13/7). 

KKGI melaporkan, tidak ada satupun karyawannya yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang tahun ini seiring adanya wabah virus corona. Namun, disebutkan bahwa terdapat 13 karyawan tetap KKGI mengalami pemotongan gaji akibat pandemi ini.

Di samping itu, manajemen KKGI juga memperkirakan bahwa pendapatan perusahaan dapat turun sekitar 25%-50% di periode tahun 2020. Sedangkan, di saat yang sama laba bersih KKGI diprediksi turun hingga 75%. 

Proyeksi ini berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2020. “Pandemi Covid-19 juga berdampak pada pemenuhan kewajiban pokok utang sekitar Rp 41,72 miliar,” tambah manajemen KKGI.

KKGI pun akan mengevaluasi kembali sekuen penambangan dan dijalankan apabila memang masih menghasilkan marjin usaha.

 

Merujuk pada keterbukaan informasi BEI pada 11 Juni 2020, KKGI juga pernah menyampaikan bahwa pandemi virus corona membuat perusahaan akan merevisi target produksi batubara di tahun 2020 dari 4,5 juta ton menjadi sekitar 2,7 juta—3 juta ton. 

Selain akibat pandemi, pelemahan harga dan permintaan harga batubara juga menjadi pertimbangan KKGI untuk merevisi target produksi di tahun ini.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2020, KKGI mengalami kenaikan penjualan sebesar 33,61% (yoy) menjadi US$ 26,59 juta. Namun, rugi bersih KKGI membengkak 102,23% (yoy) menjadi US$ 3,62 juta.

Filter